Lampung Selatan – Bulan Muharram memang lekat dengan tradisi santunan anak yatim-piatu. Tradisi ini terus hidup dan berkembang di dalam masyarakat muslim Indonesia.
Momen ini juga dimanfaatkan oleh Takmir Masjid Darus Salam Dusun Ketibung Atas. Desa Sidomulyo. Kecamatan Sidomulyo. Bekerjasama dengan Unit Pengelola Zakat, Infak dan Shodaqoh NU (UPZISNU) hari ini (3/9) menggelar acara santunan anak yatim-piatu.
Bertempat di halaman masjid setempat, acara ini berlangsung dengan hikmat dan dengan tetap memenuhi standar protokol kesehatan. Sebanyak 40 anak yatim dan 15 Dhuafa yang berasal dari berbagai dusun di Desa Sidomulyo menerima santunan pada kesempatan kali ini.
Bagyo, Ketua Takmir Masjid Darus Salam dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan kerjasama antara masyarakat dusun Ketibung atas dengan UPZISNU Kecamatan Sidomulyo. Sumber pendanaan berasal dari hasil infaq jama’ah Masjid Darussalam dan juga dari program koin tabungan akhirat yang dijalankan oleh UPZISNU, ujar Bagyo yang juga Wakil Rais Syuriyah MWC NU Sidomulyo itu.
Dalam keteranganya, ketua upzisnu kecamatan Sidomulyo mengatakan bahwa kegiatan ini adalah program tahunan yang digelar rutin oleh UPZISNU. “Jadi ini adalah tahun ke dua kami mengadakan kegiatan serupa. Sedianya kami akan menggelar acara ini di Aula MWC NU Sidomulyo yang baru, namun sehubungan dengan situasi PPKM yang sedang berlangsung akhirnya acara ini kami gelar secara bergilir dari desa ke desa guna meminimalisir terjadinya kerumunan”.
Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam terselenggaranya acara tersebut. “Kepada pemerintah desa, para dermawan dan semua pihak yang terlibat kami ucapkan terima kasih” pungkasnya.
(ed)