Peringati Harlah NU ke-99, MWCNU Sidomulyo Gelar Bazar dan Pentas Seni

Nusjek

Sidomulyo – Majelis wakil cabang Nahdlatul ulama (MWC NU) Sidomulyo Lampung Selatan menggelar peringatan hari lahir NU yang ke 99. Bertempat di aula MWCNU setempat acara yang berlangsung selama 2 hari ini berjalan meriah.

Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan mujahadah dan dzikir bersama pada senin malah (22/2), lalu pada selasa (28/2) panitia menggelar pentas seni dan bazar.

TB khoirullah, ketua panitia dalam mengatakan kegiatan ini selain untuk peringatan harlah ke-99 NU juga menjadi ajang untuk melestarikan budaya dan menggerakkan perekonomian warga. “Sesuai dengan tema harlah tahun ini (yaitu) merawat jagat membangun peradaban maka kami tergerak untuk mengemas acara ini sedemikian rupa. Untuk bazar kami melibatkan para pelaku UMKM dan juga BUMDES, sedangkan untuk pentas seni selain menampilkan kreativitas dari kader-kader NU kami juga melibatkan pelaku-pelaku seni, sanggar dan kelompok kesenian di wilayah sidomulyo.”

Rais Syuriyah MWCNU Sidomulyo Kyai Muhammad Sholihun dalam sambutannya menuturkan bahwa dengan kegiatan ini menjadi bukti bahwa NU bisa merangkul semua kalangan. “Sesuai ajaran kanjeng nabi bahwa islam adalah rahmatan lil ‘alamin artinya Islam harus bisa merangkul semua kalangan, dan hari ini NU membuktikan hal itu, mungkin hanya NU yang bisa seperti ini”.

Bacaan Lainnya
MWCNU Way Panji Bagikan Bantuan Paket Sembako

Kegiatan ini juga mendapat tanggapan positif dari para pelaku UMKM dan seni di sidomulyo.”Alhamdulillah, kami merasa senang dan mengucapkan terimakasih kepada NU sidomulyo yang memberi kesempatan kepada kami untuk tampil memeriahkan Harlah ke-99 NU, ini seakan menjadi pengingat bagi kita bahwa antara agama dan seni budaya memiliki hubungan yang harmonis dan bisa berjalan beriringan seperti yang dicontohkan oleh para wali di masa lalu. Saya juga mengucapkan selamat Harlah Ke-99 NU mudah-mudahan semakin jaya” ucap Mbah Ali, pimpinan grup seni jaranan Dharma sakti.

Turut tampil Dalam pentas seni adalah grup kesenian gandrung Sekar arum, hadroh muslimat, grup seni Jaha budaya, grup jaranan Dharma sakti, pencak silat pagar Nusa, pencak silat Siliwangi dan TK Nurul iman dan MI Mathla’ul Anwar.(ED)

Pos terkait