Lampung Selatan – Dalam Rangka Harlah Majelis Istighotsah Al-Istiqomah Ke-8, JPZISNU Al-Istiqomah melaksanakan Pentasyarufan Jangka Panjang yaitu santunan kepada yatim dan duafa sebanyak 150 paket. Kegiatan yang dilaksanakan Pondok Pesantren Mu’alimat Raudlatus Sa’adah ( MATRAS ) Desa Sukatani Kecamatan Kalianda Lampung Selatan ini dihadiri seluruh pengurus Majelis Istighotsah Al-Istiqomah Lampung Selatan dan Pengurus JPZISNU Al-Istiqomah. Sabtu (04/09/2021).
Ketua Majelis Istighotsah Al-Istiqomah Ustadzah Istiqomariah, S.Pd.I dalam kesempatan ini mengucapkan Alhamdulillah atas terselenggaranya Harlah Majelis Istighotsah Al-Istiqomah yang ke-8 dan Harlah JPZISNU Al-Istiqomah yang ke-3 dapat berjalan dengan lancar.
“Saya berharap semoga majelis ini kedepan semakin besar dan semakin bermanfaat,” ujarnya
Terkait pendistribusian santunan 150 paket untuk anak yatim-piatu dan duafa Ustdz Istiqomariah,S.Pd.I mengatakan bahwa pendistribusiannya dilakukan melalui cabang cabang majelis Istighotsah yang saat ini sudah ada 40 cabang majelis di Lampung Selatan.
Pembina Majelis Istighotsah Al Istiqomah yang sekaligus Ketua PCNU Lampung Selatan KH. Nur Mahfudz, SE. Dalam sambutannya beliau sangat bersyukur atas kiprah Majelis Istighotsah Al Istiqomah selama ini, yang ternyata dalam kegiatannya Majelis Istighotsah Al-Istiqomah bukan hanya pengajian saja akan tetapi juga melakukan kegiatan sosial lainnya, selanjutnya Kyai Mahfudz juga mengingatkan agar anggota Majelis Istighotsah Al-Istiqomah lebih meningkatkan lagi shodaqohnya karena sebenarnya kegiatan bershodaqoh yang kita lakukan ini bukan untuk orang lain tetapi apa yang kita lakukan akan kembali kepada sebagai bentuk tabungan akherat.
Dalam kegiatan Harlah ini selain dilakukan pemberian santunan dan pemotongan tumpeng, pada harlah kali ini juga diisi dengan ceramah agama yang di sampaikan oleh Ky Abdul Azis Attarmasi pengasuh Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jatiagung, dalam kesempatan ini Kyai Azis menyampaikan pentingnya belajar agama dengan benar, untuk dapat memahami ajaran agama dengan benar adalah berpedoman pada Al-Qur’an, Hadits, Ijma dan Qiyas.
(ED)
